Ziarah
Wali dan study Tour Pesantren
Santri Madin Nahrul ‘Ulum
Jabung Jumat 13 Nov 2015
Untuk
semakin memperkokoh keyakinan amaliayh Nahdliyah berbagai carapun kerap
ditempuh oleh asaatidz asaatidzah Madin NAHRUL’ULUM terhadap para santri
peserta didiknya, sebagimana dimafhumi memory ingatan anak kecil sangatlah kuat
mungkin karena bersihnya hati dari kotornya noda dosa yang menyebabkan ajaran
yang tersampaikan kepada para santri kecil ini kuat melekat dihatinya walau
telah bertahun tahun diterimanya
Karena
hal itu sedikit demi sedikit amaliyah nahdliyah yang sudah mentradisi dalam
lingkup jamiyyah Nadlatul Ulama mulai diperkenalkan kepada para santri cilik
ini yakni tabarruk (ngalap berkah) ziarah wali.lewat kegiatan ziarah wali ini
santri diajarkan pertama memahamkan bahwa ziarah wali adalah satu ajaran yang
disunnahkan mengingat banyak manfaat dan hikmah yg bisa didapat dg berziarah di
pesarean para auliya alloh ini yang tak lain adalah merupakan satu sarana untuk
bertaqorrub mendekat kepada alloh lewat perantara para kekasih alloh ini dari
sini santri kecil ini paham bahwa washilah adalah bagian dari ajaran agama yg
perlu dilakukan. Manfaat lain adalah dg kegiatan ini santri cilik ini bisa
lebih mengenal para auliyaalloh para ulama yg telah berjasa besar turut
mengembangkan risalah alloh warisan rosululloh sehingga berkat jasanya sampailah risalah suci agama islam ini
kepada kita
Dalam
kegiatan ini sekaligus santri diajak berkunjung dan berkeliling di lingkungan
pesantren bahrul ulum tambak beras juga pesantren Tebuireng jombang untuk bisa
lebih dekat melihat dan memahami kehidupan menjadi santri yang insyaalloh ini
menjadi cita cita seluruh santri Madin Nahrul ‘ulum bahwa kelak setamat mengaji
di madin nahrul ulum mereka bisa melanjutkan di pesantren untuk belajar lebih
dalam lagi tentang ilmu agama langsung ditempat yang paling layak dan kredibel
untuk mengajarkan ilmu agama yakni pesantren
Setelah
santri puas berkeliling di dua pesantren besar tambak beras dan tebuireng kemudian
mereka dibimbing oleh asatid untuk berziarah dimakam para ulama tokoh tokoh
pendiri pesantren serta pendiri NU yakni simbah KH Abdul wahab hasbulloh Ditambak
beras kemudian dilanjut ke makam Hadrotusyyeih Simbah KH hasyim Asy’ari. KH
wahid Hasyi, Juga makam KH abdurrohman Wahid, dan kegiatan ziarah wali ini
ditutup dengan mengunjungi Makam kanjeng sunan Ampel disurabaya
Semoga dengan kegiatan
ziarah wali ini santri mendapat berkah dari alloh amin...
Kang afief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar