Sabtu, 30 Januari 2016



Ziarah Wali dan study Tour Pesantren
 Santri Madin Nahrul ‘Ulum

Jabung Jumat 13 Nov 2015





Untuk semakin memperkokoh keyakinan amaliayh Nahdliyah berbagai carapun kerap ditempuh oleh asaatidz asaatidzah Madin NAHRUL’ULUM terhadap para santri peserta didiknya, sebagimana dimafhumi memory ingatan anak kecil sangatlah kuat mungkin karena bersihnya hati dari kotornya noda dosa yang menyebabkan ajaran yang tersampaikan kepada para santri kecil ini kuat melekat dihatinya walau telah bertahun tahun diterimanya

Karena hal itu sedikit demi sedikit amaliyah nahdliyah yang sudah mentradisi dalam lingkup jamiyyah Nadlatul Ulama mulai diperkenalkan kepada para santri cilik ini yakni tabarruk (ngalap berkah) ziarah wali.lewat kegiatan ziarah wali ini santri diajarkan pertama memahamkan bahwa ziarah wali adalah satu ajaran yang disunnahkan mengingat banyak manfaat dan hikmah yg bisa didapat dg berziarah di pesarean para auliya alloh ini yang tak lain adalah merupakan satu sarana untuk bertaqorrub mendekat kepada alloh lewat perantara para kekasih alloh ini dari sini santri kecil ini paham bahwa washilah adalah bagian dari ajaran agama yg perlu dilakukan. Manfaat lain adalah dg kegiatan ini santri cilik ini bisa lebih mengenal para auliyaalloh para ulama yg telah berjasa besar turut mengembangkan risalah alloh warisan rosululloh sehingga berkat  jasanya sampailah risalah suci agama islam ini kepada kita

Dalam kegiatan ini sekaligus santri diajak berkunjung dan berkeliling di lingkungan pesantren bahrul ulum tambak beras juga pesantren Tebuireng jombang untuk bisa lebih dekat melihat dan memahami kehidupan menjadi santri yang insyaalloh ini menjadi cita cita seluruh santri Madin Nahrul ‘ulum bahwa kelak setamat mengaji di madin nahrul ulum mereka bisa melanjutkan di pesantren untuk belajar lebih dalam lagi tentang ilmu agama langsung ditempat yang paling layak dan kredibel untuk mengajarkan ilmu agama yakni pesantren

Setelah santri puas berkeliling di dua pesantren besar tambak beras dan tebuireng kemudian mereka dibimbing oleh asatid untuk berziarah dimakam para ulama tokoh tokoh pendiri pesantren serta pendiri NU yakni simbah KH Abdul wahab hasbulloh Ditambak beras kemudian dilanjut ke makam Hadrotusyyeih Simbah KH hasyim Asy’ari. KH wahid Hasyi, Juga makam KH abdurrohman Wahid, dan kegiatan ziarah wali ini ditutup dengan mengunjungi Makam kanjeng sunan Ampel disurabaya
 
Semoga dengan kegiatan ziarah wali ini santri mendapat berkah dari alloh amin...
Kang afief

Tidak ada komentar:

Posting Komentar