Sejarah Singkat


SEJARAH SINGKAT PERJALANAN
TPQ & MADARASH DINIYAH AWALIYAH
NAHRUL ‘ULUM


A.     PERJALANAN SINGKAT TPQ NAHRUL ‘ULUM

Nabi muhammad  SAW bersabda dalam sebuah hadist
خيركم من تعلم القرأن وعلمه
Artinya” sebaik baik kamu adal;ah orang yang mau belajar al quran dan yang mau mengajarkanya” tergugah dari hadist nabi inilah tekad menbentuk dan mendirikan TPQ Nahrul ‘Ulum bermula.

Disebuah surau (langgar) kecil berukuran 7X5 m, disebuah desa terpencil jabung kecamatn laren Kabupaten lamongan berada ditepian aliran sungai bengawan solo , sedang sebelah barat desa berupa area rawa rawa yang membentang ratusan hektar dimana pada 15 tahun sebelumnya seringkali mendapat jatah banjir sebagai akibat dari luapan sungai bengawan solo.

Di musholla Nahrul  ’Ulum inilah sejak tahun 1994 mulai berdatangan beberapa anak kecil seusia TK. Atau kelas I sampai kelas IV MI untuk mulai belajar mengenal huruf huruf AL Quran  menulis dan membacanya, inilah sebagai awal cikal bakal berdirinya TPQ Nahrul ‘Ulum.

Seiring dengan berjalanya waktu lambat namun pasti jumlah anak yang datang ke musholla nahrul ‘ulum makin hari kian bertambah, adalah satu fenomena baru yang cukup membanggakan bahwa telah muncul kesadaran pada orang tua akan pentingnya sebuah pendidikan anak pada usia sedini mungkin, terutama dalam bidang agama terkhusus lagi untuk mengenal, menulis serta membaca huruf huruf Al quran sebagai bekal awal untuk membentengi anak supaya kelak dewasa tidak terjerumus dalam kesesatan sehingga anak benar benar bisa menjadi manusia manusia yang sempurna insan kamil yang bermuara pada ketaqwaan pada alloh SWT.

Dengan terus membengkaknya jumlah anak anak yang datang ke musholla nahrul ‘ulum adalah masalah baru yang segera dipikirkan bagaimana masalah diatasi dengan sebaik baiknya, dipikirkan  bagaimana pembinaanya, pengelolaanya,penyediaan sarana fisiknya dsb, karena jelas tidak mungkin kalo harus menggunakan sistem yang lama dengan model bandongan (ngaji denga bersama sama dengan satu penyemak/ustadz) perlu adanya pembenahan disana sini mulai dari metode belajarnya, tenaga pengajarnya, dan segala yang berkaitan dengan kemajuanya. Yang tentunya harus sesuai dengan perkembangan zaman yang selalu menuntut ke efektifan dan kepraktisan dalam berbagai hal termasuk pula untuk mengenal baca tulis huruf huruf Al Quran. Dan juga sebagai wujud adanya timbal balik atas kesadaran dan kepercayaan yang telah diberikan oleh orang tua santri pada pengelola musholla nahrul ulum untuk mendidik anak anaknya, maka segenap pengelola nahrul ‘ulum berkumpul untuk bermusyawaroh akhirnya sepakatlah untuk mendirikan TPQ Nahrul ‘Ulum dan segeralah dibentuk susunan Dewan Pengurus Juga Dewan asaatidz dan asaatidzah.

Dan setelah secara resmi terbentuk Nama TPQ Narul ‘Ulum. Untuk tetap terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang tua santri kepada para pembina TPQ Nahrul ulum supaya tidak pudar, dan juga sebagai bukti bahwa para pembina TPQ Nahrul ‘Ulum benar benar serius dalam mengelola dan menangani pendidikan anak anak, maka pada tahun 1995 TPQ nahrul ‘Ulum didaftarkan pada Koordinator TPQ LP Ma’arif NU Kab Lamongan dengan harapan supaya mendapat arahan, binaan, serta bimbingan, dan alhamdulillah pada tanggal 10 september 1996 telah keluar Sk nya berupa sertivikat Pendirian TPQ Nahrul ‘Ulum dengan nomor keanggotaan B 500147.

elang waktu satu tahun kemudian atau tepatnya pada tanggal 15 juni 1997 untuk yang pertama kalinya TPQ nahrul ‘Ulum menyelenggarakan acara WISUDA bagi santri yang telah menamatkan 6 jilid metode IQRO’ dan alhamdulilah sedikitnya di ikuti oleh anak sebanyak 29 santri putra putri. Acara semacam ini ketika itu adalah yang benar benar baru untuk desa jabung maupun lokal desa sekitarnya

Setelah sukses menyelenggarakan acara wisuda santri yang pertama kalinya, jumlah santri yang datang tuk mengaji di TPQ Nahrul ‘Ulum meningkat drastis dari sekitar 50an santri PA-PI meningkat kurang lebih menjadi 100an santri. Hal ini berarti pula kesadaran akan pentingnya pendidikan agama pada anak serta kepercayaan orang tua santri kepada pihak pengelola TPQ nahrul ‘ulum  semakin bertambah.  Dan setelah selang waktu setahun berikutnya tepatnya pada tanggal 23 juli 1998 kembali TPQ Nahrul ‘Ulum menyelenggarakan acara WISUDA  santri untuk yang kedua kalinya dan bisa diikuti lebih banyak lagi peserta wisuda,  setelah pelaksanaan wisuda ke II inilah grafik jumlah santri jauh lebih meningkat tajam dibanding dengan sebelum pelaksanaan wisuda II, kemudian untuk berikutnya secara aktif setiap dua tahun sekali TPQ nahrul ‘ulum menyelenggarakan acara wisuda yang sekaligus juga dikemas dengan pengajian Akbar.

B.     MADARASAH DINIYAH AWALIYAH NAHRUL ‘ULUM

Pendidikan yang berorientasi khusus pada bidang agama adalah suatu yang amat penting dan harus mendapatkan prioritas utama untuk ditanamkan pada anak anak sejak usia sedini mungkin, maka sebagai langkah awal setelah anak anak mampu mengenal menulis dan membaca huruf huruf al quran tahap selanjutnya adalah bagaimana membimbing, mengajarkan serta mengarahkan pada anak anak untuk lebih khusus belajar memahami isi kandungan al quran  dari tingkat yang paling dasar dengan harapan setelah anak telah mampu sedikit memahami  isi kandungan al quran pada tahap awal ini, kelak bisa dijadikan modal untuk lebih jauh dan lebih mendalam memahami isi kandungan al quran pada jenjang seatasnya. Agar kelak anak tidak hanya sekedar bisa baca tulis al quran tapi juga mampu memahami isi kandunganya yang merupakan kitab pegangan bagi seluruh ummat islam yang menjadi tuntunan yang mengarahkan pada ketaqwaan yang pada akhirnya berujung pada keselamatan kehidupan di dunia dan akhirat.

Disamping juga dirasakan betapa kebutuhan akan pendidikan yang sepenuhnya menggarap bidang agama dizaman seperti sekarang ini sudah sangat mendesak guna mengimbangi kecenderungan orang yang lebih mementingkan ilmu umum dan menomorduakan ilmu agama.

Dari pemikiran inilah ide mendirikan MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) Nahruil ‘Ulum bermula dan setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya dengan niat semata mata menghidupkan syari’at agama alloh dan mengamalkan sedikit kemampuan yang dimiliki serta demi mencari ridlo dari alloh SWT Didirikanlah Madrasah Diniyah Awaliyah Nahrul ‘Ulum. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan sarana dan prasarana fisik ketika itu.

Pada tahap awal MDA Nahrul ‘Ulum hanya menampung santri yang keseharianya hanya belajar al quran saja secara privat satu persatu dihadapan ustadz denga usia rata rata 11 – 13 tahun, dan pada kelas awal ini tercatat ada 29 santri PA-PI  kemudian pada tahun berikutnya bertambah satu kelas lagi kurang lebih ada 30 santri PA-PI dan sekaligus pada tahun yang sama diterapkan kelas SP (i’dadiyah) / kelas persiapan bagi santri yang kemampuan baca tulis al quran nya masih dirasa belum begitu baik, pada kelas SP ini anak anak secara khusus tidak hanya menekuni dan memperlancar bacaan al quran nya tapi juga sedikit diselipkan pelajaran praktek ibadah, tajwid, khot (ketramp[ilan menulis huruf arab Pego) lama pendidikan di kelas SP ini memkan waktu satu sampai dua tahun dengan melihat prestasi/kemampuan anak sedangkan untuk kelas Madrasah Diniyah Awaliyah Dirtempu dalam waktu tiga tahun dengan berbagai fan / disiplin ilmu agama meliputi Ilmu Nahwu, Ilmi Shorof, Al Quran, Tajwid, Tauhid, Tareh / sejarah, Hadist, Ahlaq, Fiqih, Khot dll

Alhamdulilah semenjak dirintis pada tahun 1999 sampai saat ini MDA Nahrul ‘Ulum masih tetap eksis berjalan dengan dibina oleh para asatidz maupu asaatidzah yang rata rata alumni pendidikan pesantren

Ditahun tahu awal berdirinya sarana fisik yang dimiliki sangatlah tidak memadai untuk jumlah santri yang ada kan tetapi wujud rasa tanggungjawab serta besarnya kepercayaan wali santri yang diberikan pada jajaran pengurus serta Dewan asatidz / asatidzah MDA Nahrul ‘Ulum maka segala apapun diusahakan untuk bisa mewujudkan sarana yang memadai
Singkatnya saat ini TPQ & MDA Nahrul ‘Ulum telah memiliki gedung yang memadai, sebuah gedung yang cukup bagus terdiri dari dua lantai

Akhirnya semoga niat yang bersih akan mengantarkan semua pada kebaikan yang diridloi alloh SWT amin allohumma amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar