ZIARAH
MAKAM UMUM DESA TIAP JUMAT WAGE
Awal tahun pendidikan peride 2014 / 2015 kali ini di
nahrul ulum sedikit berbeda dengan tahun tahun pendidikan di sebelumnya, pada
tahun pendidikan ini sepakat dewan asaatidz nahrul ulum menambah satu lagi
kegiatan pembelajaran pembiasaan dalam
paket ekstra kurikuler yakni berupa ZIARAH MAKAM UMUM desa jabung yang akan
menjadi jadwal kegiatan rutin santri sebulan sekali yaitu setiap kamis sore
malam jumat wage.
Khusus pada hari itu setiap kamis pon sore
santri tidak diajar dikelas sperti biasanya melain semua santri baik tingkat
TPQ Maupun santri Madrasah Diniyah awaliyah bersama diajak berangkat bareng
bareng menuju area pemakaman umum desa jabung yang terlatak persis di tengah
desa yang kebetulan tidak begitu jauh dari Nahrul ‘Ulum.
Setibnya diarean pemakamam
semua santri dengan di bimbing oleh semua dewan asatid nahrul ulum, pertama
tama semua santri di suruh mencari lokasi kuburan tempat dikuburnya keluarga
sanak famili para santri sendiri untuk dizizarahi. Hal ini setelah terlebih
dahulu sebelumnya para santri diberi tugas oleh para ustadz untuk bertanya kepada orang tua nya masing
masing siapa saja nama ahli kerabatnya yang sudah meninggal dunia serta meminta
kepada orang tuanya untuk menunjukan dimana lokasi dikuburnya. Sehingga ketika
tiba jadwal kegiatan ziarah bersama rutin ini semua santri sudah tahu dengan persis siapa nama ahli
kerabatnya yg telah meninggal serta posisi kuburnya
Sesudahnya tiba dan
menemukan lokasi kubur ahli kerabatnya
masing masing, kemudian para
santri langsung duduk bersila dihadapan
kubur ahli kerabatnya tersebut untuk membaca yasin kemudian berdoa. Yang begitu
membanggakan adalah ketika dewan asatiz dengan telaten mengawasi membimbing
para santri cilik yang tampak antusias mencari lokasi kubur keluarganya dan
setelah menemukanya merekapun tampak girang dan lansung duduk untuk membaca
yasin dan di tutup dengan doa terbayang oleh dewan asaatid betapa
bahagianya ahli kubur mendapatkan limpahan
rohmat dari alloh melihat keluarga mereka yang masih kecil ini yg bersih dari
dosa ini datang menziarahinya dengan berdoa memohonkan ampun serta limpahan
rohmat alloh untuknya.
Setelah semua santri usai
menziarahi kubur keluarganya masing masing oleh dewan asatid merekapun di ajak
berkumpul di satu titik duduk berjajar
rapi kemudian dengan di pimpin ustad mukmin ,ustad tertua nahrul ulum para santri kecil inipun secara serempak
melantunkan ayat ayat suci alqur an dg bacaan surah yaasin yang kemudian
dilanjut dengan bacaan tahlil mereka tampak khusyu mengikuti bacaan ustad
mukmin walau ada satu dua santri yg sambil bergurau tapi kemudian dengan sabar
para ustad pembimbing ini menegurnya.setelah semua bacaan yasin juga tahlil
telah selasai di lantunkan tibalah saat rangkaian kegiatan ini ditutup dengan
do’a yang kemudian dengan tertib santri ini bubar untuk kemudian kembali dg dibimbing para asatid mereka
diajak kembali menuju gedung nahrul ulum untuk selanjutnya merekapun pulang
karena kegitan ini sebelum semua santri diberangkatkan ke area pekaman, para
santri cilik ini sudah terlebih dahulu diajak sholat ashar dg berjamaah dg
dipimpin imam ustad Mukromin.
Sebuah pelajaran penting
serta amat berharga di dapat pada kegiatan semacam ini. Santri santri kecil ini
sejak sedini ini sudah mulai di biasakan untuk
ziarah di makam ahli keluarganya , sebagaimana dipahami ziarah kubur
adalah merupakan sunnah rosul yang patut diteladani mengingat hikmah besar yg
didapat dalam ajaran ini serta hal ini bukan hal yang aneh karena sudah menjadi
tradisi kaum muslimin indonesia pada umumnya terkhusus kaum Nahdliyin warga
nahdlatul ‘Ulama pengikut ajaran ahlissunnah wal Jama’ah. Sekaligus diharapkan
kegiatan semacam ini bisa menjadi koreksi untuk orang tua mereka yang mungkin
selama ini hanya pergi berziarah dimakam ahli keluarganya setahun sekali yakni
pada even hari raya iedul fitri saja,
setidaknya para orang tua bisa intropeksi anaknya yang kecil saja berziarah
sebulan sekali. ( Kang Afif)